Serunya Acara Menyambut Kemerdekaan Ke 73 Di Mutiara Ilmu

Kemerdekaan merupakan cita-cita negara pada jaman dahulu. Merdeka menurut KBBI ialah bebas (dari perhambaan, penjajahan, dan sebagainya). Indonesia sendiri tepat pada tanggal 17 Agustus 1945, 73 tahun yang lalu merupakan kebanggan sendiri bagi Indonesia. Terlebih lagi Indonesia tidak dibantu oleh negara manapun untuk memproklamasikan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kita sebagai siswa tidak masuk akal bila merayakan kemerdekaan ini dengan mengangkat senjata. Karena kita sudah seratus persen bebas dari penjajah. Sekarang tugas kita adalah untuk menjaga kemerdekaan yang telah dicapai oleh para pahlawan kita. Dengan belajar yang tekun dan mengamalkan Pancasila dengan setulus hati, Indonesia akan semakin kuat dari ancaman-ancaman para penjajah.


Pada 17 Agustus 2018, SMK Mutiara Ilmu memperingati ulang tahun ke-73 Republik Indonesia. Di mana acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai acara sekaligus lomba-lomba yang seru. Upacara pada hari itu dimeriahkan oleh persembahan oleh Paskibraka dan Drama dari Sanggar Seni.

Mengecek perlengkapan anggota Paskibraka.

Kepala Sekolah sebagai pembina upacara.

Penyerahan Sang Saka Merah Merah Putih.

Pengibaran Sang Saka Merah Putih.

Menyanyikan Lagu Indonesia Raya.

Kepala Sekolah membacakan pidato dari Menteri Pendidikan.

Menyanyikan lagu wajib Hari Merdeka, Mars SMK Mutiara Ilmu, dan Hymne Mutiara.


Setelah upacara selesai, Sanggar Seni Sang Mutiara menampilkan drama kolosal bertemakan Kepahlawanan.


Kepala Sekolah, Dr. H. Akmal Umar, S.E., M.Si. tampak menikmati drama yang dipentaskan.

Para pasukan Belanda.

Tolo' Dg. Gassing membakar semangat pejuang di Sulawesi.

Tari Tor-Tor.

Bentrokan antara rakyat Sulawesi dengan tentara Belanda.

Duel maut antara Tolo' Dg. Gassing dengan tentara Belanda.

Ir. Soekarno membacakan Proklamasi Indonesia.

Tari Kreasi Makassar-Toraja.

Para pejuang Sulawesi senang akan berita merdekanya Indonesia.

Pejuang Indonesia yang gugur di medan perang.



Penembakan hidup-hidup R.W. Monginsidi yang mempertaruhkan rasa cintanya terhadap tanah air.

Guru Seni Budaya, Isje Ade Palit menyanyikan lagu Gugur Bunga.

Pahlawan yang telah gugur.

Sanggar Seni Sang Mutiara beserta Kepala Sekolah foto bersama.


Setelah drama, lomba-lomba bertemakan semangat dan kerakyatan pun diselenggarakan dari sesudah upacara hingga pukul 16:50 WITA.


Photo Booth dari ekskul KOMIK.

Photo Booth dari ekskul KOMIK.

Siswa-siswa foto bersama dengan Kepala Sekolah.

Lomba Estafet Karet.

Lomba Joget Balon.

Lomba Balap Karung Sekaligus Bawa Kelereng Di Atas Sendok.

Lomba Tusuk Botol.

Lomba Tarik Tambang.

Lomba Makan Kerupuk.

Jadi, bagaimana? Seru kan? Jangan lupa bagikan kepada temanmu!

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer